Insya Allah.....

Manusia boleh merencanakan, Allah yang menentukan. Ini yang sedang terjadi kepada kami.
Tidak bermaksud menceritakan hambatan dan halangan sebenernya, hanya ingin berbagi, bahwa kuasa Allah itu benar adanya.
Sekarang ini, saya merasa Allah sangat dengat sekali dengan saya, atau bisa juga selama ini memang sangat dekat, akan tetapi saya yang tidak menyadarinya, sehingga ditegur olehNya
Masih ingat potingsn saya tentang Resolusi 2012, nah dicerita saya itu, saya semangat sekali loh.. asli.. seperti semua bakal terjadi tanpa hambatan apapun. Dan saya lupa.. Allah penentu segalanya dibalik usaha manusia.
Setelah resolusi itu saya buat, berbagai cobaan datang.
1. Mbak Upi, salah satu tukang sulam terbaik saya, yang jahitannya rapih dan cepat, mendapat musibah, dimana dia harus menjaga anaknya di rumah sakit sejak minggu ke4 Desember sampai sekarang saat saya mnulis cerita ini, means... saya kehilangan tangan kanan saya
2. Otak manusia ada 2, otak kanan dan kiri, saya adalah otak kanan, dan mbak lia adalah otak kiri. Mbak lia sedang hamil muda dan sedang hyperemesis, efeknya.. otak yang full bekerja hanya kanan, dan ternyata tidak mudah untuk menjalaninya
3. Mbak Diroh, ART dirumah, pulang 10 hari, di akhir desember sd awal Januari.. saya kehilangan kaki saya...
Terkadang, saat siap lembur di kala anak-anak sudah tidur, saya malah ikut ketiduran hehe.. dan terbangun sudah mendekati subuh, berarti saya hanya punya waktu sejam/ 2 jam sebelum anak-anak terbangun. Atau terbangun tengah malam, tapi shafi ikut bangun juga.. akhirnya ya main2-lah sama shafi, atau menyusui.. wkwkwk..
Nah, bagaimana kemudian dengan resolusi yang sudah saya buat, revisi?? tidak, saya akan tetap semangat menjalaninya, Insya Allah.... Allah pasti sudah mempunyai rencana yang terbaik untuk saya, mbak lia dan KiYutee