Be Carefull

Siang tadi, saya mendapatkan telepon dari Bapak Haji XXX dari kota Banjarmasin. Beliau mengatakan akan memesan 400lusin kaos, haa.. 400 lusin ??? :O
Saya tidak lantas setuju, karena menurut saya, ini amat sangat diluar kapasitas produksi kami. Beliau juga mengatakan tahu saya dari tabloid peluangusaha
Setelah deal soal harga, beliau mengatakan akan mentransfer saya siang ini juga. Saya tidak menyanggupinya, karena saya baru akan membuat sample saja dan itupun bisanya di bulan Maret.
Nah, dia bilang, setelah transfer akan mengabari saya, baiklah :)
Saya mem-whatsapp suami saya dan bercerita soal ini, dia cuma pesan.. jangan maksa :)
Kira2 agak sore, bapak haji ini menelpon kembali, sudah transfer sejumlah xxx ke rekening saya, dan meminta saya untuk mengeceknya, ohya dia juga bertanya, saya ngecek lewat apa. dan saya jawab klikbca. Karena tidak ada penambahan saldo, saya sms si bapak ini, Maaf uangnya belum masuk. Trus beliau bertanya, ini kira-kira percakapannya : S (Saya) ; H (bapak haji)
H : Belum masuk ya bu, gimana kalau ibu ngecek manual saja ke ATM
S : *mulai aneh* gak usah pak, klikbca itu update kok, pasti keliatan
H : waduh, ini saya ada trouble kayaknya, rekening saya udah kedebet. ayo cek di ATM saja manual, nanti kita bisa komplain sama-sama ke klikbca
S : gak usah pak, saya nanti aja nunggu *sambil mulai ngerasa aneh* lagian saya di kantor, keluar juga susah
H : Ibu pulangnya jam berapa?
S : Malem pak ..
dan telepon terputus
saya ingat pernah membaca blog salah satu online seller juga, tentang cerita seperti ini yang alhamdulillah juga ibu penjual kue itu selamat dari tindakan penipuan. itulah kenapa ketika dia memaksa saya untuk pergi ke ATM, saya langsung menolaknya
Saya tidak perlu menyebutkan nomor teleponnya disini, karena toh pasti nomernya udah gak kepake lagi hehe
saya cuma mau mengingatkan teman-teman, jangan mudah tergiur oleh pesanan dalam jumlah besar, positif thingking boleh, tapi tetap hati-hati
Alhamdulillah hari ini Allah menjaga saya dan KiYutee.