Senin, 05 September 2011

Dia, Lelakiku



Dia lelakiku, lelaki dibalik foto2 kerennya kiyutee, lelaki yang selama ini mendukungku dengan sepenuh hati.
Selama ini, foto-foto keren kiyutee diambil oleh mas ganteng yang satu ini, yes.. dia suamiku, imamku. Dulu, waktu awal-awal kenal, sama sekali gak tau kalau dia sangat berbakat di bidang fotografi. Bahkan, awal kita punya kamera digital, bukan dia yang ngotot beli, tapi aku hehehe.
Cuma sih.. surprise banget waktu liat hasil fotonya dia padahal cuma pake kamera digital biasa, pocket kamera. Ini salah satu jepretan awalnya.



Trus, dia mulai beli buku tentang fotografi, rupanya keinginan untuk mendalami bidang ini sudah sangat serius. Dan didukung pula kita dapet pinjeman kamera punya papa-nya, canon yang masih manual jaman dulu, dan dijaman itu kamera paling bagus, lensanya juga bagus banget (jangan tanya seri-nya ya.. saya tidak tahu ;p). Ini salah satu jepretan dengan kamera itu




Dan mulailah kiyutee serius memfoto produk dengan settingan studio. Awalnya serius adalah pesanan souvenir punya Zia dan bantal imut, Februari 2010. Alhamdulillah, dari sini responnya makin bagus, kesimpulannya , hasil foto bagus, penjualan bagus.




Kira-kira akhir desember 2010, mas gantengku ini naksir berat sama kamera Canon 550D, setelah browsing kesana kesini, rupanya kamera jenis ini, seri yang sangat dia taksir. Tapi saat itu memang kita belum mampu membelinya. Namanya niat, nawaitu, apapun bisa terjadi kan, akhrinya kebli juga tuh kamera, walaupun dengan angsuran xixixixi. Tapi Allah Maha Memberi, gak lama setelah pembelian kamera ini, datanglah tawaran dari penerbit untuk pembuatan buku Aplikasi Perca Modern. Rejeki memang gak kemana, alhamdulillah. Foto-foto step teknik dasar menyulam adalah hasil jepretannya, dan yang bikin dia bangga, namanya ada di buku pertamaku :)
Kemudian, proses pembuatan buku kedua pun berlangsung, kali ini foto jepretannya lebih banyak, karena buku kedua ini akan ada step-step pembuatan dengan foto. "Aku beli blitz ya, kalo ngandelin blitznya bawaannya kamera ini nanti gak bisa foto2 malem" Justifikasinya kuat yaaaa, oke ayah ganteng, budgetnya xxxx.. dan setelah dibeli, blitz yang diinginkan ternyata 2 kali lipat budget. #(*&5@0(*&^%$
Tapi.. ternyata ada hikmahnya loh, kesempatan untuk foto step itu ternyata memang hanya malam hari, menunggu anak2 tidur, dan sepulang dia dari bekerja, worth it banget. Dijabanin foto jam 1 pagi, jam 3 pagi sekalian sahur. Jam 11 malam baru start foto.. mas gantengku memang hebat, i love u full yah :). Ini beberapa hasil jepretannya.. he's adorable right?



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda