Minggu, 29 Mei 2011

Shafiyyah Khairunisa


Akhirnya, penantian itu sampai juga. Minggu 22 Mei 2011 jam 14.10 bayi cantik itu lahir. Kali ini proses melahirkan cukup cepat, gak ngira banget. Memang dari jumat udah vlek-vlek, tapi masih coklat. Trus sabtu pagi, memang jadwalku kontrol dokter. Sudah vlek merah, tapi kata dokter posisi rahim masih tinggi. So, kupikir... ah mungkin masih sekitar senin. Jadi acara sabtu itu padat sekali, pagi kontrol dokter, sore jemput ibuku di bandara dan ke acara ultah Adel, anak mbak lia, di KFC cijantung. Pulang dari acara sekitar jam 7 malam, sampai rumah masih beres2 dan sempet senam hamil sebentar. Kira-kira tengah malem, berasa mules, jaraknya sekitar tiap 20 menit. Udah deh, gak bisa tidur sampe jam 6 pagi.
Jam 6 pagi aku telp mb lita, dokter perusahaan, kuceritakan kondisiku bla..bla...bla.. kesimpulannya, aku mesti ke RS secepatnya, karena anak kedua prosesnya suka lebih cepat. Sarapan, siap2, dll.... baru berangkat jam 10 pagi ;p hehe..



Sampai rumah sakit, di CTG, periksa dalam, dan langsung disuruh ganti baju rumah sakit. Loh.. kok.. ternyata udah buka 4. Mas Pongky langsung telepon ibuku, mertua, mengabarkan kondisiku. Tensi masih tinggi, hasil tes protein urine +. Perawat sudah menjelaskan kondisiku, kemungkinan cesar dan sebagainya. Kira2 jam 1 siang, sudah buka 6, didoronglah aku ke ruang bersalin. Mas pongky ngajak bercanda terus.. jadi diantara mules2 sempet ngakak2 hahaha. Becandaan yang paling fenomenal, "ka, kalo udah bukaan, emang bisa nutup lagi?" huahahahaha ayah.......
Selama proses itu, aku masih sempet sms-an sama Nana, Novi dan mbak lia.. xixixi, abis.. antara bingung dan mules.
Sekitar jam setengah 2, dokter datang, ketuban dipecah..dan mulailah proses Jihad itu. Subhanallah, jam 14.10 bayi cantik itu lahir, 3kg, 45cm. Normal pula, alhamdulillah. Kami menamai bayi itu Shafiyyah Khairunisa. Perempuan yang ikhlas, jernih dan murni. Semoga bisa menjadi anak yang solihah, amien.\

Rabu, 18 Mei 2011

Pre-eklamsia

Minggu ini sudah minggu ke 38, means.. bentar lagi adik bayi bakal lahir. Seneng dong.. seneng banget. Tapi ada berita yang kurang enak sebenernya. Bayi gak apa-apa, alhamdulillah, sehat, cenderung besar. Sekarang ini perkiraan beratnya sudah 3,295kg, jadi memang harus lahir di bulan mei ini, kalo enggak, bisa kegedean. Ibunya? nah... sudah 3 minggu ini dipantau oleh dokter, tensinya cenderung tinggi terus. Dan terakhir kontrol kemarin, akhirnya benar2 divonis pre-eklamsia. Sedih banget dengernya, pas lg kontrol sendiri, gak dianter suami, pengen nangis :(. Dan menurut dokter, kemungkinan untuk lahir normal itu... rendah... HUaaa , makin terbebani ini pikiran. Ya Allah, astaghfirullah hal adziem.
Ohya, pre-eklamsia adalah keracunan kehamilan, tanda2nya tensi tinggi, badan bengkak2, berat badan meningkat drastis, biasanya terjadi diminggu ke-20 keatas. Efek terburuk bisa menyebabkan koma dan kematian, nauduzubillah.
Aku sedang fokus menurunkan tensi sekarang ini, banyak makan buah belimbing, cooling down, rileks.. dan mempercepat cuti. Harusnya tanggl 23 aku baru cuti, tapi dokter menyarankan supaya tanggal 20 sudah cuti, semoga dengan mempercepat cuti, kondisiku bisa berkurang dari tekanan stress karena pekerjaan, semoga. Semoga dengan semua hal kulakukan, aku bisa melahirkan dengan normal, amieeenn